NAMA : PATRIYANI
NIM : 2009.133.339
KELAS : 5.i
PULAU
SULAWESI
Sulawesi
adalah salah satu daripada empat pulau besar di Indonesia,
yang terletak di antara Borneo dan Kepulauan
Maluku. Pulau Sulawesi berdiri di atas lahan seluas 227,654 km²,
terutama terdiri dari empat semenanjung panjang. Pulau ini terbahagi ke dalam
enam provinsi,
iaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Utara,
Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, dan Gorontalo. Sulawesi memiliki penduduk sejumlah 14,946,488 jiwa
(banci 2000), iaitu kira-kira 7,25% daripada jumlah penduduk Indonesia. Makassar
ialah bandar terbesar di Sulawesi.
Pulau Sulawesi, merupakan pulau yang terpisah dari Kepulauan
Sunda Besar bila ditilik dari kehidupan flora dan fauna oleh karena garis Wallace
berada di sepanjang Selat Makassar, yang memisahkan pulau Sulawesi
dari kelompok Kepulauan Sunda Besar di zaman es. Pulau Sulawesi merupakan
gabungan dari 4 jazirah
yang memanjang, dengan barisan pegunungan berapi aktif memenuhi lengan jazirah,
yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian di atas 3.000 meter di atas
permukaan laut; tanah subur, ditutupi oleh hutan tropik lebat (primer
dan sekunder).
Sulawesi dilintasi garis katulistiwa
di bagian seperempat utara pulau sehingga sebagian besar wilayah pulau Sulawesi
berada di belahan bumi selatan. Di bagian utara, Sulawesi dipisahkan dengan
pulau Mindanao
- Filipina
oleh Laut Sulawesi
dan di bagian selatan pulau dibatasi oleh Laut Flores.
Di bagian barat pulau Sulawesi dipisahkan dengan pulau Kalimantan oleh Selat
Makassar, suatu selat dengan kedalaman laut yang sangat dalam dan
arus bawah laut yang kuat. Di bagian timur, pulau Sulawesi dipisahkan dengan
wilayah geografis Kepulauan Maluku dan Irian oleh Laut Banda.
Pulau Sulawesi merupakan habitat banyak satwa langka dan
satwa khas Sulawesi; di antaranya Anoa, Babi Rusa, kera Tarsius. Secara
geologik pulau Sulawesi sangat labil secara karena dilintasi patahan kerak bumi
lempeng Pasifik dan merupakan titik tumbukan antara Lempeng Asia, Lempeng
Australia dan Lempeng Pasifik.
Saat ini pulau Sulawesi secara administratif pemerintahan
terbagi atas 6 provinsi yaitu:
NAMA : YUNITA UTAMI NINGSIH
NIM : 2009.133.332
KELAS : 5.i
PULAU JAWA
Asal
mula nama 'Jawa' tidak jelas. Salah satu kemungkinan adalah nama pulau ini
berasal dari tanaman jáwa-wut, yang banyak ditemukan di pulau ini pada masa
purbakala, sebelum masuknya pengaruh India pulau ini mungkin memiliki banyak
nama.[1] Ada pula dugaan
bahwa pulau ini berasal dari kata jaú yang berarti "jauh".[2]
Dalam Bahasa Sanskerta yava berarti tanaman jelai, sebuah tanaman yang
membuat pulau ini terkenal.[2]
"Yawadvipa" disebut dalam epik India Ramayana.
Sugriwa, panglima bangsa wanara (kera) pasukan Rama mengirimkan utusannya
ke Yawadvipa (pulau Jawa), untuk mencari Shinta.[3]
Kemudian berdasarkan kesusastraan India terutama pustaka Tamil, disebut dengan
nama Sanskerta "yāvaka dvīpa" (dvīpa = pulau). Sumber lain mengajukan
dugaan bahwa kata "Jawa" berasal dari akar kata dalam bahasa
Proto-Austronesia, yang berarti 'rumah'.
Jawa bertetangga dengan Sumatera
di sebelah barat, Bali
di timur, Kalimantan
di utara, dan Pulau Christmas di selatan. Pulau Jawa
merupakan pulau ke-13 terbesar di dunia.
Perairan yang mengelilingi pulau ini ialah Laut Jawa
di utara, Selat Sunda
di barat, Samudera Hindia di selatan, serta Selat Bali
dan Selat Madura
di timur.
Jawa memiliki luas sekitar
139.000 km2.[8]
Sungai
yang terpanjang ialah Bengawan Solo, yaitu sepanjang 600 km.[9]
Sungai ini bersumber di Jawa bagian tengah, tepatnya di gunung berapi Lawu.
Aliran sungai kemudian mengalir ke arah utara dan timur, menuju muaranya di Laut Jawa
di dekat kota Surabaya.
Hampir keseluruhan wilayah Jawa
pernah memperoleh dampak dari aktivitas gunung berapi.
Terdapat tiga puluh delapan gunung yang terbentang dari timur ke barat pulau ini, yang
kesemuanya pada waktu tertentu pernah menjadi gunung berapi aktif. Gunung
berapi tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru
(3.676 m), sedangkan gunung berapi paling aktif di Jawa dan bahkan di Indonesia
adalah Gunung Merapi (2.968 m). Gunung-gunung dan
dataran tinggi yang berjarak berjauhan membantu wilayah pedalaman terbagi
menjadi beberapa daerah yang relatif terisolasi dan cocok untuk persawahan lahan basah.
Lahan persawahan padi di Jawa adalah salah satu yang tersubur di dunia.
NAMA : YURI HATSUKO
NIM : 2009.133.323
KELAS : 5.i
PULAU SUMATERA
Sumatera
atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia
yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk
pulau ini sekitar 42.409.510 jiwa (2000). Pulau ini dikenal pula dengan nama
lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa
Sanskerta, berarti "pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan
swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah
emas") dan bhūmi mālayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut
pulau ini. Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama
dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk
pulau ini.
Pulau
Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara.
Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk
Benggala, di timur dengan Selat Malaka,
di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra
Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri
oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara lain Asahan
(Sumatera
Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar,
Inderagiri (Sumatera
Barat, Riau), Batang Hari (Sumatera Barat, Jambi), Musi,
Ogan, Lematang,
Komering (Sumatera
Selatan), dan Way Sekampung (Lampung).
Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatera
diantaranya Batang Tarusan (Sumatera Barat), dan Ketahun (Bengkulu).
Di bagian barat pulau,
terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membujur
dari utara hingga selatan. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung
berapi yang masih aktif, seperti Geureudong
(Aceh), Sinabung (Sumatera Utara), Marapi,
Talang
(Sumatera Barat), Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci
(Sumatera Barat, Jambi). Di pulau Sumatera juga terdapat beberapa danau, di antaranya Danau Laut
Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau
Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas,
Danau Dibawah,
Danau Talang
(Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau
(Lampung dan Sumatera Selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar