Kamis, 29 Desember 2011

bali

Nama:sasi karani
Nim ; 2009.133.561

Bali
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Geografi

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Sejarah
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[4] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[5] Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (12931500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya.
Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.
Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[6]

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini

Transportasi

Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.
Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:
  • Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik
  • Ojek, sepeda motor
  • Bemo, melayani dalam dan antabrkota
  • Taksi
  • Bus, melayani hubungan antar kota, pedesaan, dan antar provinsi.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.
Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.

 Tari

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari ini berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
     http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Spectacle_de_danse_Legong_%C3%A0_Ubud_%28Bali%29.JPG/175px-Spectacle_de_danse_Legong_%C3%A0_Ubud_%28Bali%29.JPG               http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/25/Kecak_Dance_1.jpg/175px-Kecak_Dance_1.jpg
   Tari Belibis                                                        Tari  kecak




Tempat Wisata di Pulau Dewata Bali dan Sarana Prasarana

·         PantaiKuta
Pantai Kuta memiliki ombak yang sangat disukai oleh para surfer. Kuta tidak pernah sepi pada malam harinya, live music, karaoke dll, toko dan artshop berderet disepanjang jalan di Kuta, kebanyakan menjual pernak-pernik surfing ataupun barang-barang kerajinan. Hotel berbintang juga ada disini, yang paling terkenal; Hard Rock Beach Club. Pantai kuta adalah pantainya anak muda, kehidupan berjalan 24 jam di tempat ini. Tepat di samping jalan Kuta terdapat jalan Legian, di sini banyak terdapat toko-toko pakaian, diskotik dan rumah makan, suasananya sangat ramai & meriah. Untuk anda yang senang berbelanja tepat di ujung jalan kuta terdapat tempat perbelanjaan Kuta Square.
·         PantaiJimbaran
Mengunjungi pantai Jimbaran sebaiknya di malam hari. Pada malam hari kafe-kafe yang berjejer dipinggir pantai ini ramai dengan aktifitasnya. Disini juga bisa menyantap makanan khas laut yang langsung ditangkap nelayan, karena di sini juga terdapat pusat pelelangan ikan. Jimbaran adalah pantai yang romantis, sangat cocok untuk anda dengan pasangan anda atau keluarga melaksanakan makan malam sambil melihat pemandangan pantai yang diterangi oleh lampu-lampu obor. Anda tidak boleh melewatkan tempat ini.
·         Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Proyek milyaran rupiah ini bisa dijumpai di Ungasan, di atas bukit Jimbaran. Patung Garuda Kencana dibuat oleh seniman asli Bali Nyoman Nuarta, dengan misi menjadikannya keajaiban dunia ke 8 dan ke 2 di Indonesia. Salah satu pertunjukan yang bisa disaksikan di sini adalah Kecak. Ini adalah proyek setengah jadi yang tujuanya membuat patung yang ukuranya sangat besar, mungkin seperti patung liberty nya Indonesia. Sayang proyek ini sepertinya terhenti di tengah jalan.
  • PantaiSanur
    Obyek wisata ini terletak di Timur kota Denpasar. Di pantai Sanur dapat dinikmati pantai yang pasirnya hitam dan putih. Di pantai Sanur bisa dilakukan aktifitas watersport bagi penggemar olahraga air. Pantai Sanur ini relatif tenang sehingga sering disebut sebagai tempat wisatawan yang sudah berumur 50 tahun ke atas. Untuk anda yang mencari ketenangan, keindahan alam dan budaya sambil sayup-sayup mendengan musik tradisional Bali, di sinilah tempatnya.
  • PantaiNusaDua
    Obyek wisata Nusa Dua merupakan daerah primadona bagi wisatawan, dengan pantai pasir putihnya, hotel berbintang 5 berderet disepanjang pantai ini. Pantai nusa dua merupakan terusan dari pantai sanur, atraksi watersport juga bisa dilakukan di sini. Nusa Dua merupakan pantai yang dilengkapi dengan fasilitas wisata yag lengkap. Hotel-hotel bintang lima banyak terdapat di sini, juga permainan water sport seperti fly fish, banana boat, sea walker juga terdapat di sini. Untuk anda yang mencari liburan dengan fasilitas lengkap dan tidak mempermasalahkan biaya, disinilah tempat anda menginap yang tepat.
  • PuraLuhurUluwatu
    Pura ini berdiri di ujung karang paling selatan pulau Bali. Pemandangannya Indah dengan samudra lautan dan sunset dari ujung tebingnya. Di Pura Luhur Uluwatu juga dilaksanakan tarian kecak setiap malam. Kombiasi sunset dan tarian kecak menjadi suguhan tontonan yang tak terlupakan. Berhati-hatilah dengan barang bawaan anda seperti kacamata, tas dan lainya, karenabinatang kera / monyet yang banyak terdapat di tempat ini sering jahil dengan bencuri barang dari pengunjung untuk dijadikan mainan. Anda juga harus berhati-hati karena Pura Uluwatu terletak di samping jurang yang sangat dalam.
  • Batubulan
    Batubulan merupakan tempat pertunjukan Barong. Terdapat sekitar 5 tempat pementasan baring di daerah Batubulan.
  • PasarSukawati
    Ini adalah pasar tradisional yang menjajakan aneka kerajinan dan souvenir. Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar dan sangat terkenal di Bali maupun luar Bali. Barang-barang yang dijual berupa baju kemeja, T-shirt, sarung pantai yang disablon dengan gambar seni Bali, lukisan, dan barang kerajinan tangan.
  • Ubud
    Ubud sangat terkenal dengan daerah seninya, karena merupakan tempat belajar menari, melukis, mematung kayu atau batu. Di lokasi ini banyak terdapat terdapat sanggar seni dimana wisatawan bisa ikut berlatih seperti memainkan instrumen khas Bali dan menari Bali.
  • Kintamani
    Obyek wisata dengan pemandangan yang indah, danau Batur di Penelokan dan pemandangan gunung Batur. Berada di kintamani seperti berada di atas gunung dengan pemandangan ke bawah berupa danau Batur. Di sekitarnya terdapat rumah-rumah makan tempat anda menikmati makanan sambil melihat pemandangan.
  • Besakih
    Pura Besakih merupakan Pura Hindu terbesar di pulau Bali. Pura ini dibangun dengan sangat megah untuk bersembahyang melakukan pemujaan Dewa Brahma Wisnu Siwa.
  • GoaGajah
    Goa ini dahulunya merupakan tempat petapaan. Di luar area Goa terdapat patung Ganeca dan permandian penduduk desa berupa pancuran yang masih digunakan sampai sekarang.
  • PuraTanahLot
    Pura Tanah Lot merupakan pura paling terkenal di Bali dan sepertinya sudah menjadi ikon pulau Bali. Keunikan pura ini adalah letaknya yang ditengah laut, sehingga apabila laut sedang pasang anda tidak akan bisa mendekat, tetapi apabila air laut sedang surut anda bisa menyebrang dan melihat salah satu keunikanya yaitu pura ini ini dijaga oleh 2 ular berwarna hitam dan putih yang tiap hari kelihatan didampingi oleh pemangkunya.
  • PuraTamanAyun
    Ciri khas Pura Taman Ayun dikelilingi oleh kolam yang digunakan untuk mengitari pura oleh dayang-dayang dengan perahu kecil. Namun sekarang dipakai untuk kolam pemancingan.
  • CandiDasa
    Pantai berpasir putih ini mulai terkenal sebagai alternatif dari pantai Kuta yang sudah dirasa terlalu ramai dan kotor. Candi Dasa terletak di sebelah timur pulau Bali.
  • Celuk
    Merupakan pusat kerajinan emas dan perak di pulau Bali. Di sini anda bisa melihat proses pembuatan kerajinan perak dan temtu saja dapat membelinya langsung
  • Pantai Petitenget

http://bali.panduanwisata.com/files/2011/10/petitenget3.jpg 
Salah satu yang penting di Bali ialah Pantai Petitenget. Dengan geliat ombaknya yang menggiurkan, dibalut oleh keindahan pantainya yang sungguh sulit terlupakan, pasirnya yang putih membuat pantai ini menjadi lokasi favorit bagi wisatawan. Mereka para penyuka surfing rata-rata senang datang ke pantai ini karena akan dimanjakan oleh ombaknya yang besar.
Ketenangan dan kealamian di pantai ini akan serta merta menghinggapi ketika Anda datang kesini. Berbeda dengan pantai Legian atau Kuta yang begitu ramai sehingga sukar menjagaprivasi, Pantai Petitenget sangat tenang dan nyaman. Selain pantainya yang
Pantai Petitenget terdapat juga tempat yang dianggap keramat yakni Pura Petitenget yang tak jarang juga sering dipakai untuk melakukan peribadatan. Pantai Petitenget berada di Desa kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung.
Angkor Wat
Angkor Wat  adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja, dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia.Nama modern Angkor Wat, berarti "Kuil Kota"; Angkor adalah bentuk perubahan dari kata  nokor yang berasal dari kata  nagara dalam bahasa Sansekerta yang berarti ibu kota atau negara. wat adalah istilah dalam bahasa Khmer untuk kuil atau candi. Sebelumnya nama asli candi ini adalah Preah Pisnulok atau Vishnuloka (tempat dewa Wishnu bersemayam), berdasarkan nama anumerta raja pembangunnya, Suryawarman II. Pada tahun 1992 Angkor Wat masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar