Rabu, 14 November 2012

Indonesia impor beras Kamboja 100.000 ton/tahun

Pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan untuk membeli beras dari Kamboja dengan volume 100.000 ton per tahun untuk jangka waktu lima tahun ke depan dan sebaliknya negeri bangsa Khmer itu akan mengimpor pupuk dan peralatan pertanian seperti traktor dan mesin penggiling gabah.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh pada sela-sela Pertemuan ke-44 Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN di Siem Reap, Kamboja.

Turut menyaksikan penandatangan kesepakatan itu Dubes RI untuk Kamboja Soehardjono Sastromihardjo dan sejumlah pengusaha Indonesia yang berbisnis di Kamboja.

"Ini penandatangan kesepakatan pertama kali yang bersejarah," kata Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh sambil menyalami mitranya Mendag Gita Wirjawan.

"Akan banyak lagi kesepakatan seperti ini yang ditandatangani ke depan," jawab Gita Wirjawan.

Chad Prasidh tampak begitu sumringah karena berhasil menggolkan kesepakatan penjualan beras itu kepada Indonesia.

Kamboja memproduksi 8,25 juta ton beras tahun 2011. Pada tahun 2012, Kamboja mentargetkan eskpor beras sebanyak 180.000 ton, dan sampai dengan 2015 Kamboja mematok target ekspor beras sedikitnya 1 juta ton.

Pembicaraan soal kesepakatan pembelian beras, menurut Prasidh, sudah lama dibahas dan dibicarakan dengan pihak Indonesia. Ia mengaku senang sekali pada akhirnya kesepakatan itu berhasil ditandatangani dan dilaksanakan.

Menjawab pertanyaan apa yang akan dibeli dari Indonesia sebagai imbal balik penjualan beras ke Indonesia, Prasidh mengatakan apa saja yang Indonesia punya dan dibutuhkan oleh rakyat Kamboja.

Oleh karena rakyat Kamboja 80 persen bertani, maka yang diperlukan adalah pupuk dan teknologi pertanian serta penanganan pasca-panen.

"Kami butuh pupuk, traktor, dan mesin penggiling gabah, silahkan pengusaha Indonesia pasok ke Kamboja bersama-sama dengan mitra-mitra kami lainnya," kata Prasidh.

Mendag Gita Wirjawan mengatakan kesepakatan tersebut merupakan payung hukum yang nantinya akan dieksekusi oleh Bulog sebagai penyangga komoditi strategis beras. Kesepakatan yang sama juga sudah ditandatangani dengan Thailand dan Vietnam.

"Intinya adalah untuk keamanan pasokan dan ketersediaan beras, bukan serta merta langsung diimpor. Ini cadangan untuk jaga-jaga karena produksi nasional setiap tahunnya kurang 2 juta sampai tiga juta ton," katanya.

Kurangi konsumsi beras

Menurut Gita, produk pangan menghadapi ketidakpastian pasokan karena faktor cuaca dan perubahan iklim. Sementara produksi beras nasional antara 35 juta sampai 40 juta ton per tahun sehingga untuk stabilitas harga dan cadangan terpaksa harus impor untuk memenuhi kekurangannya.

Di sisi lain, katanya, pemerintah mentargetkan tahun 2014 produksi beras nasional surplus 10 juta ton.

"Sebenarnya supaya surplus gampang saja, kurangi konsumsi beras dengan diversikasi pangan," katanya.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan konsumsi beras Indonesia adalah 140 kg per orang per tahun. Itu jaiuh di atas angka-angka konsumsi beras di Vietnam, Thailand, dan Malaysia yang hanya berkisar 65-70 kg.

Menurut Gita, jika Indonesia bisa menurunkan konsumsi beras dari 140 kg ke 100 kg saja maka sudah bisa menghemat 40 kg per tahun. Jika angka itu dikalikan 250 juta penduduk, maka penghematannya mencapai 10 juta ton.

"Jika kita bisa menghemat 10 juta ton, maka kita tidak usah impor tiga juta ton. Sebaliknya malah bisa ekspor tujuh juta ton," demikian Mendag Gita Wirjawan.

Jakarta Dinobatkan Jadi tujuan Wisata no 1 di ASIA


Quote:

Kabar menggembirakan kembali menghampiri dunia pariwisata di Indonesia. Setelah dinobatkan sebagai negara dengan akomodasi wisata terbaik di dunia, kini salah satu kota di Indonesia juga terpilih menjadi destinasi utama di Asia. kota tersebut adalah Jakarta.

Dari survey yang dilakukan oleh situs wisata tebesar TipAdvisor, Jakarta menempati urutan pertama pilihan wisatawan di seluruh dunia sebagai tujuan utama di Asia. Dari hasil survey dan vote yang telah dilakukan secara online, Jakarta mengalahkan beberapa kota terkenal lainnya dan berhak menyandang predikat 2012 Travellers' Choice Destinations on the Rise (Tujuan Wisata yang Sedang Menanjak).

Penghargaan tersebut didasarkan tidak hanya sebatas tempat wisata yang tersedia, namun juga terhadap peningkatan mutu dari sarpras serta akomodasi di Jakarta. Dilansir dari TripAdvisor, Juru Bicara Ow-Yeong mengatakan Jakarta mengalami peningkatan dalam hal kegiatan wisata, hotel dan restoran juga semakin banyak dan semakin meningkat kualitasnya, sehingga secara otomatis juga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Jakarta.

Penghargaan serupa juga dilakukan untuk benua Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Di Asia sendiri Jakarta bisa mengalahkan tujuan wisata terkenal lainnya seperti Osaka, dan Chiang Mai. Berikut ini 10 kota tujuan utama wisatawan di Asia versi TripAdvisor.

1. Jakarta, Indonesia
2. Kathmandu, Nepal
3. Kolkata, India
4. Manila, Filipina
5. Bangalore, India
6. Luang Prabang, Laos
7. Phnom Penh, Kamboja
8. Chiang Mai, Thailand
9. Kobe, Jepang
10. Osaka, Jepang

Jangan Pernah Lakukan Hal ini di Jepang !!

Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Pepatah lama itu harus kita ingat ke manapun kita pergi. Aturan dan kebiasaan masing-masing wilayah apalagi Negara sudah tentu berbeda. Kita sebagai pendatang wajib menyesuaikan diri dengan kebiasaan tempat yang kita datangi. Nah, kalo sedang berkunjung ke Jepang, apa saja ya hal-hal yang tidak boleh kita lakukan??


Quote:1. Jangan pernah lupa menambahkan kata san, di belakang nama seseorang, karena akan terdengar tidak sopan jika kita memanggil seseorang tanpa tambahan san ini. Jangan juga menggunakan kata anata (kamu) ketika sedang berbicara dengan orang lain, panggil saja namanya.


Quote:2. Ketika sedang makan jangan pernah menambahkan kecap pada nasi putih. Ini dianggap tidak sopan oleh orang Jepang. Sebaliknya, mengangkat mangkok ketika makan nasi atau mie, dan mengeluarkan suara sruputan ketika sedang makan mie, dianggap hal yang wajar oleh orang Jepang. Selain itu jangan pernah menyisakan makanan ketika sedang makan.


Quote:3. Ketika sedang menggunakan sumpit, jangan pernah menaruhnya dengan posisi tertancap di nasi, dan jangan pernah memindahkan makanan langsung dari sumpit ke sumpit dengan orang lain, karena hal tersebut mengingatkan dengan penggunaan sumpit pada upacara kematian. Dan jangan menjilat sumpitmu seenak apapun makanan yang kamu makan.


Quote:4. Jangan menelepon ketika sedang berada di dalam kereta! Bahkan jika kamu duduk di dekat priority seat (kursi khusus untuk orang tua, penyandang cacat, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak-anak), kamu harus mematikan dering telepon genggammu. Menelepon di kereta akan mengganggu orang-orang di sekitarmu, orang-orang dalam kereta, sedangkan mematikan dering telepon genggam jika berada di dekat priority seat bertujuan agar orang tua atau penyandang sakit jantung yang duduk di priority seat tidak kambuh sakit jantungnya karena kaget mendengar telepon genggammu berbunyi tiba-tiba.


Quote:5. Jangan pernah memberi tip di Jepang! Memberi tip di rumah makan atau restoran bahkan dianggap sebagai penghinaan.


Quote:6. Jangan marah ketika kamu sedang berdiri tiba-tiba ada yang mendorongmu. Itu artinya kamu berdiri di tengah jalan dan menghalangi jalan orang lain. Segeralah menyingkir.Jangan berdiri sembarangan ketika sedang menaiki escalator! Orang jepang punya aturan tidak tertulis tentang ini. Jika kamu sedang berada di daerah Tokyo, escalator sebelah kanan adalah untuk orang yang santai, sedangkan sebelah kiri untuk orang yang buru2 (naik escalator sambil berjalan), sedangkan di Osaka berlaku sebaliknya.



Quote:7. Ketika kamu sedang menghadiri sebuah acara “Nomikai” atau Japanese drinking party, jangan pernah minum bir di gelasmu duluan. Tunggu samapi seseorang menyampaikan kata-kata pembukaan lalu setelah berkata “kampai” bersama-sama yang lain barulah boleh minum bir di gelasmu.


Quote:8.Jangan pernah terlambat!! Ini hal terpenting yang harus kamu perhatikan jika ingin mendapat penilaian yang baik dari orang Jepang. Mereka paling tidak suka menunggu orang yang tidak tepat waktu. Jika kamu dengan sangat terpaksa terlambat, teleponlah mereka, jelaskan alasanmu mengapa bisa sampai terlambat, dan sebutkan berapa lama kamu akan terlambat.

LADANG MINYAK INDONESIA BANYAK DI KUASAI NEGARA ASING

MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
Selasa, 13 November 2012 | 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasal yang mengatur tugas dan fungsi Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat. "Fungsi dan tugas Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi dilaksanakan oleh pemerintah, c.q. kementerian terkait, sampai diundangkannya undang-undang yang baru yang mengatur hal tersebut," kata Ketua Majelis Hakim mahfud MD saat membacakan putusan uji materi UU Migas di Jakarta, Selasa (13/11/2012).

MK menyatakan frasa "dengan Badan Pelaksana" dalam Pasal 11 Ayat (1), frasa "melalui Badan Pelaksana" dalam Pasal 20 Ayat (3), frasa "berdasarkan pertimbangan dari Badan Pelaksana dan" dalam Pasal 21 ayat (1), frasa "Badan Pelaksana dan" dalam Pasal 49 UU Migas, bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. "Seluruh hal yang berkaitan dengan Badan Pelaksana dalam penjelasan UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," lanjut Mahfud.

MK juga menyatakan Pasal 1 angka 23, Pasal 4 Ayat (3), Pasal 41 Ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 Ayat (1), Pasal 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. MK menilai UU Migas membuka liberalisasi pengelolaan migas karena sangat dipengaruhi pihak asing. MK dalam pertimbangannya mengatakan hubungan antara negara dan sumber daya alam Migas sepanjang dikonstruksi dalam bentuk KKS antara BP Migas selaku Badan Hukum Milik Negara sebagai pihak pemerintah atau yang mewakili pemerintah dengan Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap sebagaimana diatur dalam UU Migas bertentangan dengan prinsip penguasaan negara yang dimaksud oleh konstitusi.

Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva saat membacakan pertimbangan mengatakan, jika keberadaan BP Migas secara serta-merta dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan pada saat yang sama juga dinyatakan tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat, pelaksanaan kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang sedang berjalan menjadi terganggu atau terhambat karena kehilangan dasar hukum. "Hal demikian dapat menyebabkan kekacauan dan menimbulkan ketidakpastian hukum yang tidak dikehendaki oleh UUD 1945. Oleh karena itu, Mahkamah harus mempertimbangkan perlunya kepastian hukum organ negara yang melaksanakan fungsi dan tugas BP Migas sampai terbentuknya aturan yang baru," kata Hamdan.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...engan.UUD.1945


Mantan Menko Perekonomian Zaman Gus Dur, Rizal Ramli:
UU Migas Adalah Pesanan Asing
Rabu, 18 April 2012 00:22 WIB

lensaindonesia..com: Sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan mengajukan judicial review UU No.22 Tahun 2001 tentang Migas ke Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk itu, seluruh elemen rakyat Indonesia diminta terus mengawal proses gugatan ini. Pasalnya, sejumlah pihak yang berkepentingan dengan eksisnya UU Migas pasti akan melakukan segala cara. Termasuk, dengan menggelontorkan dana sangat besar, agar judicial review kandas.

Sidang perdana judicial review UU Nomor 22/2001 tentang Minyak dan Gas di MK, digelar Selasa (17/4/2012). Gugatan itu diajukan oleh sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan. Mereka antara lain Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, Persatuan Umat Islam, Achmad Hasyim Muzadi, Amidhan, Komaruddin Hidayat, Salahuddin Wahid, dan lainnya. Mereka minta MK membatalkan UU tersebut secara
keseluruhan karena bertentangan dengan UUD 1945. “Nilai-nilai yang terkandung dalam UU Migas bertentangan dengan semangat pasal 33 UUD 45. UU ini memberi peluang dan dominasi asing untuk menguras dan mengeruk sumber daya alam (SDA) kita. Sehingga, menyengsarakan rakyat. Rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang ditentang rakyat beberapa waktu lalu itu, hanyalah ekses dari UU Migas ini. Untuk itu, kita minta MK membatalkannya, lalu kita ganti dengan UU
yang berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Senada dengan itu, tokoh perubahan nasional Rizal Ramli menyatakan, pasal 33 UUD 1945 sudah sangat jelas menyebutkan bumi, air, dan kekayaan di dalamnya dikuasai negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Namun, UU Migas justru mengecilkan peranan negara dan diserahkan kepada swasta. Gugatan ke MK ini akan menjadi tonggak kemandirian ekonomi bagi seluruh bangsa Indonesia. Sehingga, rakyat bisa benar-benar sejahtera, sebagaimana yang dicita-citakan para founding fathers. “Saya menyambut baik dan mendukung penuh upaya Pak Din Syamsuddin dan tokoh-tokoh lainnya untuk menggugat UU Migas yang sangat liberal ini. Kita harus menang. Setelah itu, kita punya kesempatan menyusun UU Migas dan sumber daya alam yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. Memang sudah menjadi tugas negara untuk mengoptimalkan SDA yang dianugrahkan Allah Yang Maha Kuasa untuk mensejahterakan rakyatnya,” papar Rizal Ramli yang juga Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan.

Rizal Ramli yang juga mantan Menko Perekonomian mengingatkan, bahwa gugatan UU Migas akan sangat mengganggu kepentingan sejumlah pihak yang selama ini diuntungkan. Mereka adalah perusahaan-perusahaan migas asing, domestik, dan para pejabat yang selama ini mengeruk manfaat lewat KKN. Sehubungan dengan itu, mereka pasti akan mengerahkan segala cara untuk menggagalkan gugatan ini. Mereka akan menggiring opini, seolah-olah akan berbahaya jika UU Migas dibatalkan. Misalnya, anjloknya kepercayaan investor asing, hancurnya kredibilitas Indonesia di mata dunia, melambatnya pertumbuhan ekonomi, dan lainnya.

RUU Migas sebenarnya pernah ditolak DPR saat pertama kali diajukan ketika Menteri Pertambangan dan Energi dijabat Kuntoro Mangkusubroto. Saat itu selaku penasehat ekonomi DPR, ECONIT memberi masukan tentang bahayanya RUU Migas sehingga akhirnya ditolak DPR. Namun setelah Presiden Abdurrahman Wahid dijatuhkan, RUU itu kembali diajukan. Karena negara sedang disibukkan transisi kekuasaan dari Gus Dur ke Megawati, tidak beberapa lama, RUU itu telah disahkan menjadi UU. “Waktu itu kepada DPR saya jelaskan, RUU ini adalah pesanan asing. Bahkan, draft-nya pun disusun asing. Mana ada orang asing yang menyusun RUU yang akan menguntungkan rakyat Indonesia. Mereka pasti lebih mengutamakan kepentingdan korporasinya sendiri. Dari sini saja, UU Migas memang layak dibatalkan,” jelas Rizal Ramli yang juga pendiri ECONIT
http://www.lensaindonesia..com/2012/...nan-asing.html

Anggota DPR Fraksi PDIP, Eva Sundari:
Asing Intervensi 76 Undang-undang
Jum''at, 20 Agustus 2010 | 16:27 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta --Anggota DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan, ada campur tangan asing terlibat dalam penyusunan puluhan undang-undang di Indonesia. "Ada 76 undang-undang yang draft-nya dilakukan pihak asing," kata Eva saat dihubungi Tempo, Jumat (20/8). Eva mengatakan, temuan ini diperolehnya dari sumber Badan Intelijen Negara. Puluhan UU dengan intervensi asing itu dilakukan dalam 12 tahun pasca reformasi. Inti dari intervensi ini adalah upaya meliberalisasi sektor-sektor vital di Indonesia. Contohnya, UU tentang Migas, Kelistrikan, Pebankan dan Keuangan, Pertanian, serta sumber Daya Air.

Menurut dia, semua undang-undang tersebut adalah usulan pemerintah. "Tidak ada yang dari DPR," kata politikus PDIP ini. Eva menyesalkan mengapa pemerintah lebih mengakomodasi kepentingan asing dalam undang-undang tersebut. Padahal, pemerintah telah berpengalaman selama 65 tahun kemerdekaan. "Di sana juga berkumpul orang-orang pinter," ujarnya.

Eva mengakui meskipun pada akhirnya undang-undang tersebut juga dibahas bersama di DPR, kalangan Dewan tidak bisa banyak diharapkan mencegah intervensi asing itu. "Secara kapasitas, kapabilitas, belum balancing antara DPR dengan pemerintah," ujarnya." Apalagi kebanyakan anggota Dewan adalah orang baru yang mungkin belum terlalu berpengalaman." Menurut Eva, akibat intervensi itu telah dirasakan masyarakat kini. Contohnya, dalam industri perbankan dan pertanian. Di industri perbankan, aset bank nasional masih miskin. Pada bidang pertanian, nasib petani makin rentan. "Kita sangat tergantung pada impor akibat liberalisasi yang dilakukan," ujarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2010/0...-Undang-undang



RPP KELAS X semester Gazal


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan  aspek  geografi
Kompetensi Dasar                   : 1.1. Menjelaskan Konsep Geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi:  - Menguraikan konsep geografi
- Menguraikan perkembangan ilmu geografi
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Mendeskripsikan pengertian geografi dari berbagai pakar
-          Membandingkan perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran
-          Mengidentifikasikan konsep esensial geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Pengertian geografi
-          Perkembangan ilmu geografi
-          Konsep esensial geografi
-           
C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, pemberian tugas
D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Internet
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
·        Menguraikan konsep geografi
·        Siswa dapat Menguraikan perkembangan ilmu geografi.

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
·         Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan pengertian geografi secara garis besar . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian geografi dari berbagai (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai pengertian geografi di buku teks . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama (guru dan siswa) membahas perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran dan pandangan tokoh (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama mendiskusikan konsep esensial geografi dalam pengajaran geografi dan penerapannya dalam kehidupan . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3.      Kegiatan Penutup
A.     Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

B.     Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Hakikat Geografi”. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai)
F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian geografi dan pandangan berbagai pakar mengenai geografi dari situs internet dengan menulis sumber situs.
-          Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai perkembangan ilmu geografi dan konsep esensial geografi
Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar




Rubrik Penilaian Diskusi
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pemahaman materi pembahasan




Kemampuan melakukan analisis




Kemampuan menyampaikan pendapat




Partisipasi dalam diskusi




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 – 79
Cukup
2
56 – 67
Kurang
1
< 55







Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Negeri Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek  geografi
Kompetensi Dasar                   : 1.1. Menjelaskan Konsep Geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi    :  -Merumuskan ruang lingkup kajian geografi
                                                             - Mengidentifikasi objek studi geografi
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Mendeskripsikan ruang lingkup geografi
-          Menjelaskan objek studi geografi
-          Mengidentifikasikan konsep geografi dalam kajian geosfer
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B.     Materi Pembelajaran
-          Ruang lingkup geografi
-          Objek studi geografi

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills


D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
·        Membedakan objek formal dan objek material dalam studi geografi.
·        Siswa dapat Diskusikanlah konsep geografi dalam kajian geosfer

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
·         Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
·         Guru mengumpulkan tugas individu berupa ringkasan materi “Hakikat Geografi” yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan mengenai ruang lingkup dan objek studi geografi secara garis besar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasn secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai konsep geografi dalam kajian geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab berdasarkan hasil diskusi siswa mengenai konsep geografi dalam kajian geosfer. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah didiskusikan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Siswa mengumpulkan kesimpulan hasil diskusi kelompok masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
F.     Penilaian
Jenis tagihan                : Unjuk kerja
Bentuk tagihan            : Diskusi
Bahan diskusi              : Bagaimana aplikasi konsep geografi dalam kajian geosfer?

Lembar Penilaian diskusi

Hari/Tanggal               : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat     : ……………………………………………………..
No
Sikap/Aspek yang dinilai
Nama Kelompok/ Nama peserta didik
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik



2.
Kerjasama kelompok



3.
Hasil tugas



4.
Penggunaan bahasa yang baik



Jumlah Nilai Kelompok


Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat



2.
Berani menjawab pertanyaan



3.
Inisiatif



4.
Ketelitian



Jumlah Nilai Individu





Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55






















Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Kompetensi Dasar                   : 1.2. Menjelaskan Pendekatan Geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi: -    Menjelaskan metode/pendekatan geografi
-                  Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Mengidentifikasikan pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
-          Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Pendekatan kajian geografi
1.      Pendekatan keruangan (spatial approach)
2.      Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
3.      Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Internet
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
·        Mengamati gambar dan menganalisis fenomena geosfer melalui pendekatan geografi
·        Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di daerah perkotaan!
·        Siswa dapat Menggali informasi tentang metode/pendekatan geografi dari berbagai referensi

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menanyakan mengenai materi sebelumnya.


2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan mengenai metode/pendekatan geografi secara garis besar . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab mengenai perbedaan antara metode/pendekatan keruangan, kompleks kewilayahan, dan ekologi dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Secara individu, siswa menyampaikan analisisnya mengenai pembangunan rumah susun di daerah perkotaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Mendiskusikan hasil analisis siswa terhadap pembangunan rumah susun.
·         Bersama-sama menarik kesimpulan analisis. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)


3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras
F.     Penilaian
Jenis tagihan                : Unjuk kerja
Bentuk tagihan            : Diskusi
Bahan diskusi              : Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di perkotaan!

Rubrik Penilaian
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pemahaman materi pembahasan




Kemampuan melakukan analisis




Kemampuan menyampaikan pendapat




Sikap terhadap materi pembahasan




Alasan atas sikap terhadap materi pembahasan




Partisipasi dalam diskusi




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 – 79
Cukup
2
56 – 67
Kurang
1
< 55






















Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan                        aspek geografi
Kompetensi Dasar                   : 1.3. Menjelaskan Prinsip-prinsip Geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi prinsip-prinsip geografi
  - Menjelaskan perbedaan prinsip-prinsip                      
   geografi
                                                      -Menerapkan prinsip geografi dalam kajian  
                                                       gejala geosfer
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit
A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan prinsip-prinsip geografi
-          Mengidentifikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
-          Mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,



B.     Materi Pembelajaran
-          Prinsip-Prinsip Geografi
1.      Prinsip persebaran
2.      Prinsip timbal balik
3.      Prinsip korologi
4.      Prinsip penggambaran
C.    Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar/foto fenomena geosfer
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Menganalisis  fenomena geosfer yang dikaji berdasarkan keempat prinsip geografi.
·        Mengungkapkan kembali prinsip-prinsip geografi dari berbagai referensi.
·        Siswa dapat Menjelaskan Prinsip Geografi




E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen. Guru menanyakan fenomena geosfer terbaru yang terjadi di Indonesia.

2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru memberi gambar/foto fenomena geosfer sebagai contoh untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi yang digunakan dalam mengkaji fenomena geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Siswa mengamati gambar/foto tersebut sambil membuat catatan analisisnya, kemudian disampaikan di depan kelas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Mendiskusikan dan menganalisis fenomena geosfer pada gambar/foto tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Guru menarik kesimpulan analisis siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)





Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
C.     Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
D.     Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
E.      Guru memberi tugas kelompok untuk membuat makalah mengenai fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia. Analisislah berdasarkan prinsip geografi dan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer tersebut. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);











F.     Penilaian
Penilaian Performance/Sikap
-          Penilaian saat diskusi dan makalah, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Diskusi
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer




Pemahaman tentang prinsip-prinsip geografi




Kemampuan melakukan analisis




Kemampuan menyampaikan pendapat




Partisipasi dalam diskusi




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar










Rubrik Penilaian Makalah
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan mengenai fenomena geosfer




Isi menunjukkan prinsip dan pendekatan geografi




Isi menunjukkan analisis terhadap fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55
Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan 
                                                   Aspek geografi
Kompetensi Dasar                   : 1.4. Mendeskripsikan Aspek-aspek Geografi
Indikator Pencapaian Kompetensi:   -Mengidentifikasi aspek-aspek geografi
- Memberikan contoh aspek-aspek geografi
   dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Mengidentifikasikan aspek-aspek geografi
-          Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari.

B.     Materi Pembelajaran
-          Aspek-Aspek Geografi
1.      Aspek fisik (alamiah)
2.      Aspek sosial (kehidupan)
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar fenomena geosfer
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Mengamati gambar fenomena geosfer sebagai contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari
·        Mengungkapkan kembali aspek geografi dari kajian berbagai referensi.
·        Siswa dapat Menjelaskan perbedaan mengenai aspek fisik dan aspek sosial

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan fenomena geosfer terbaru yang terjadi di Indonesia.
·         Guru mengumpulkan tugas kelompok (makalah) yang diberikan pada pertemuan sebelumnya mengenai fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia.
·          
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan aspek-aspek geografi dalam objek geografis (hal 5). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya jawab mengenai perbedaan antara aspek fisik dan aspek sosial geografi dalam mengkaji fenomena geosfer beserta contohnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Mendiskusikan dan Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi tersebut dengan menerapkan aspek-aspek dalam kajian gejala geosfer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Guru menarik kesimpulan analisis siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
F.      Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
G.     Penugasan mengerjakan soal-soal evaluasi akhir bab mengenai Hakikat Geografi .(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F.     Penilaian
Penilaian tertulis
-          Soal-soal evaluasi pada akhir bab.
Penilaian Performance/Sikap
-          Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini.


Rubrik Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer




Pemahaman tentang aspek-aspek geografi




Kemampuan melakukan analisis terhadap pernyataan




Kemampuan menyampaikan pendapat




Partisipasi dalam diskusi




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar




Keterangan:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55

Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer




Pemahaman tentang materi




Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut




Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut




Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar



Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55






















Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: -Mendeskripsikan pengertian dan  proses 
terjadinya Jagat Raya
-       Menjelaskan pandangan manusia mengenai Jagat Raya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan pengertian Jagat Raya
-          Mendeskripsikan proses terjadinya Jagat Raya
-          Mendeskripsikan pandangan manusia mengenai Jagat Raya
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Pengertian Jagat Raya
-          Pandangan Manusia tentang Jagat Raya


C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar proses pembentukan Jagat Raya
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Carilah pengertian dan proses terjadinya Jagat Raya dari situs internet!
·        Siswa dapat Secara kelompok, mendiskusikan  tentang pandangan manusia mengenai Jagat Raya

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan tentang benda-benda langit yang ada di Jagat Raya


.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya secara garis besar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan secara kelompok, siswa mencari pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya di buku teks. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)



3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian, proses terjadinya, dan pandangan manusia mengenai Jagat Raya dari situs internet.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55

Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: Menjelaskan satuan jarak di Jagat Raya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Mendeskripsikan macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya
-          Menghitung satuan ukuran jarak di Jagat Raya
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Satuan Jarak di Jagat Raya

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, kuis

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Membaca buku dan menghitung jarak benda-benda langit di Jagat Raya dengan menggunakan satuan ukuran jarak di Jagat Raya
·        Siswa dapat Menjelaskan satuan jarak di Jagat Raya

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesembilan
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya secara garis besar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya jawab mengenai macam-macam satuan ukuran jarak di Jagat Raya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Guru memberikan tugas individu untuk menghitung satuan jarak di Jagat Raya (Kuis Cepat Tepat).  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Penugasan: mengerjakan soal-soal evaluasi pada akhir bab mengenai Jagat Raya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F.     Penilaian
-          Penilaian untuk kuis Cepat Tepat diberikan nilai 10 untuk setiap jawaban yang betul, nilai 5 untuk siswa yang berani mengerjakan di papan tulis namun jawabannya salah.

Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer




Pemahaman tentang materi




Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut




Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut




Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55




Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: Mengidentifikasi proses terjadinya, bentuk,
                                                       dan sifat anggota Jagat Raya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan proses terjadinya anggota Jagat Raya
-          Membedakan bentuk-bentuk anggota Jagat Raya
-          Menjelaskan sifat-sifat anggota Jagat Raya
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Anggota Jagat Raya
1.      Galaksi
    • Bentuk Galaksi
    • Macam-macam Galaksi


C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan
D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar  mengenai Jagat Raya (Galaksi)
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Mengamati Gambar mengenai proses terjadinya Jagat Raya
·        Siswa dapat Menjelaskan proses terjadinya , bentuk, dan sifat anggota Jagat Raya 

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesepuluh
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Menjelasakan  mengenai gambar angg ota Jagat Raya (Galaksi) dengan seksama. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Buatlah kesimpulan/ringkasannya!.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan sekilas mengenai isi Gambar yang telah dijelaskan.  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Siswa membuat karangan secara individu mengenai materi Pelajaran yang disampaikan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan tentang anggota Jagat Raya (Galaksi). Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.







Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari isi film




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi film




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55






Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan  pengertian dan proses  
                                                         terjadinya Tata Surya
-       Mendeskripsikan  teori-teori tentang terjadinya Tata Surya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan pengertian Tata Surya
-          Menjelaskan  proses terjadinya Tata Surya
-          Menyebutkan teori-teori mengenai terjadinya Tata Surya
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Pengertian Tata Surya
-          Proses Terjadinya Tata Surya
-          Teori-teori tentang Tata Surya


C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Membaca dan menyusun secara kronologis tentang proses terjadinya Tata Surya
·        Menguraikan teori-teori tentang terjadinya Tata Surya
·        Siswa dapat Menjelaskan proses terjadinya Tata Surya
·        Siswa dapat menyebutkan teori-teori tentang terjadinya Tata Surya. 
E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan perbedaan antara Jagat Raya dan Tata Surya.

2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya secara garis besar menggunakan peta konsep . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan secara kelompok, siswa mencari pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya dari situs internet seperti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Siswa membuat karangan mengenai hasil temuannya dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya di buku teks . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian, proses terjadinya, dan teori-teori tentang Tata Surya dari situs internet.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar




Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55






















Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: -  Menjelaskan Matahari sebagai pusat Tata
                                                          Surya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan Matahari sebagai pusat Tata Surya
-          Mendeskripsikan bagian-bagian Matahari
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Matahari Pusat Tata Surya

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar Matahari sebagai pusat Tata Surya
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Membaca buku  dan diskusi kelompok mengenai keberadaan Matahari sebagai pusat tata surya
·        Siswa dapat Mendeskripsikan bagian-bagian Matahari.

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keduabelas
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan pengertian Matahari dan manfaatnya bagi kehidupan.
2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan sifat dan bagian-bagian Matahari secara garis besar menggunakan gambar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan: siswa secara individu mengerjakan uji penguasaan materi  disertai pembahasan yang dikerjakan dalam bentuk karangan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya-jawab mengenai uji penguasaan materi disertai penjelasan dari guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mengenai Matahari sebagai pusat Tata Surya.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari soal uji penguasaan materi




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap materi




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 – 79
Cukup
2
56 – 67
Kurang
1
< 55














Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Negeri 1 Tanjung Lubuk
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.2. Mendeskripsikan jagat raya dan tata surya
Indikator Pencapaian Kompetensi: -    Menjelaskan Planet sebagai anggota Tata Surya
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan planet sebagai anggota Tata Surya
-          Mengidentifikasikan bulan sebagai satelit bumi
-          Menjelaskan perubahan pergerakan bulan terhadap bumi
-          Menjelaskan komet, meteor, dan meteorite sebagai anggota Tata Surya
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Planet-planet
1.      Pengertian planet
2.      Hukum tentang planet
3.      Klasifikasi planet
-          Bulan Satelit Bumi
-          Komet, Meteor dan Meteorit, serta Planetoid dan Asteroid

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar mengenai planet dalam Tata Surya
-          Internet
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Menonton film pendek mengenai planet
·        Siswa dapat Menjelaskan planet sebagai anggota Tata Surya



E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketigabelas
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan pengertian planet dan nama-nama planet.

2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Menonton film mengenai Planet dengan seksama. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Mendiskusikan mengenai isi film yang telah ditonton dan kolom aktivitas pada buku sumber . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Secara individu, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi film dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Penugasan: mengerjakan soal-soal evaluasi pada akhir bab mengenai Tata Surya , dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F.     Penilaian
-          Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang Planet. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.




Rubrik Penilaian Karangan
Sikap/Aspek yang dinilai
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi




Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik




Isi menunjukkan penjelasan dari isi film




Isi disajikan dengan bahasa yang baik




Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap isi film




Penutup disajikan dengan bahasa yang baik




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55


Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.1. Menjelaskan sejarah pembentukan bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: -Mendeskripsikan sejarah pembentukan
                                                        bumi
   -Mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi
-          Menjelaskan karakteristik lapisan bumi
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Sejarah Pembentukan Bumi
-          Karakteristik Lapisan Bumi

C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan
-          Gambar struktur lapisan bumi
-          Internet

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Mengamati gambar lapisan bumi dan mengidentifikasi karakteristiknya
·        Membaca dan menyusun secara kronologis sejarah pembentukan muka bumi
·        Siswa dapat Kerjakanlah soal-soal evaluasi bab tentang Pembentukan Muka Bumi!
·        Siswa dapat Jelaskan lapisan-lapisan bumi beserta karakteristiknya!

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru mengumpulkan tugas soal evaluasi bab “Tata Surya”
·         Guru menanyakan tentang bentuk-bentuk muka bumi.



2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi  dari berbagai referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Guru menjelaskan karakteristik lapisan bumi  dengan menggunakan gambar struktur lapisan bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan secara individu: mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pembentukan Muka Bumi  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);


F.     Penilaian
-          Penilaian soal evaluasi.
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena geosfer




Pemahaman tentang materi




Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut




Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut




Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut




Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis




Nilai rata-rata




Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55

Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA                                       : SMA Pramula Palembang
Mata Pelajaran                        : Geografi
Kelas/Semester                        : X (sepuluh)/1 (satu)
Standar Kompetensi               : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi Dasar                   : 2.1. Menjelaskan sejarah pembentukan bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: -    Menjelaskan perkembangan bentuk muka  
                                                          bumi
-       Menganalisis teori tektonik lempeng
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-          Menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
-          Menjelaskan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi
·         Karakter siswa yang diharapkan  : 
ü  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
·         Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
ü  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

B.     Materi Pembelajaran
-          Perkembangan Bentuk Muka Bumi
-          Teori Tektonik Lempeng


C.    Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan


D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-          Kurikulum KTSP dan perangkatnya
-          Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA
-          Buku sumber Geografi SMA
-          Buku-buku penunjang yang relevan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami sejarah pembentukan bumi
·        Membaca dan tanya jawab mengenai perkembangan bentuk muka bumi hingga saat ini
·        Secara berkelompok, diskusi tentang lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi
·        Siswa dapat Menjelaskan perkembangan bentuk muka bumi
·        Siswa dapat Menganalisis teori tektonik lempeng

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
·         Guru menanyakan tentang pengertian lempeng.

2.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·         Guru menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi dan teori tektonik lempeng  dari berbagai referensi.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Tanya jawab mengenai perkembangan bentuk muka bumi dan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·         Penugasan secara kelompok, mendiskusikan posisi kepulauan Indonesia dikaitkan dengan lempeng tektonik  . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3.      Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·         Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

F.     Penilaian
Jenis tagihan                : Unjuk kerja
Bentuk tagihan            : Diskusi
Bahan diskusi              : Bagaimana kaitan antara posisi Kepulauan Indonesia dengan lempeng tektonik? Apa keuntungan dan kerugian yang diperoleh Indonesia?














Lembar Penilaian diskusi

Hari/Tanggal               : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat     : ……………………………………………………..
No
Sikap/Aspek yang dinilai
Nama Kelompok/ Nama peserta didik
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik



2.
Kerjasama kelompok



3.
Hasil tugas



4.
Penggunaan bahasa yang baik



Jumlah Nilai Kelompok


Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat



2.
Berani menjawab pertanyaan



3.
Inisiatif



4.
Ketelitian



Jumlah Nilai Individu



Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif
Nilai kuantitatif
Memuaskan
4
> 80
Baik
3
68 - 79
Cukup
2
56 - 67
Kurang
1
< 55




Mengetahui,                                     Palembang,September 2012
Guru Pamong PPL II                                 Mahasiswa PPL II



Tri Meida Yani, S.Pd                                     Alpin Gomaris                                                                                            (2009133564)




Mengetahui,
Kepala SMA Pramula Palembang



Pairah, S.Pd