NAMA :
VERA SUSVITRI
NIM :
2009 133 321
Vera.Susvitri@gmail.com
KELAS :
5 i
MK :
GEOGRAFI REGIONAL
RELIEF
PULAU SUMATERA
Geografi
Lokasi : Asia Tenggara
Koordinat : 0°00' LU
102°00' BT
Kepulauan : Kepulauan
Sunda Besar
Luas : 470.000 km²
Ketinggian tertinggi : 3.805 m
Puncak tertinggi : Kerinci
Negara Indonesia
Provinsi : Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera
Barat, Sumatera selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan
Riau.
Kota
terbesar : Medan (pop. 3.418.645 (2009))
Demografi
Populasi 45 juta (per 2005)
Kepadatan
96/km²
Kelompok
etnik Aceh, Batak, Minang kabau,
Melayu, Rejang.
Pulau
sumatera memiliki luas 473.606 Km² (BPS, 1981), merupakan pulau terluas kedua di
Indonesia setelah kalimatan. Pulau sumatera memiliki bentuk memanjang dari
tenggara ke arah barat laut. Panjang pulau ini sekitar 1650 Km, sedangkan lebar
pulau bagian utara 100-200 Km dan bagian selatan sekitar 300 Km.
Sumatera
merupakan pulau yang mempunyai relief kasar, karena terdapat bukit barisanyang
memanjang searah dengan panjang pulau dan terletak dibagian barat.
Akibat terdapat bukit barisan sebelah
barat pulau sumatera, maka bagian barat pulau sumatera memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
1. Mempunyai
daratan yang sempit.
2. Sungai-sungainya
pendek dengan pola aliran tegak lurus dengan garis pantai.
3. Gradient
sungai besar sehingga alirannya cukup deras.
Sebaliknya daerah bagian timur bukit
barisan mempunyai cirri-ciri:
1. Banyak
daratan alluvial yang sebagian merupakan daerah rawa.
2. Daerahnya
landai sehingga sungai-sungai mempunyai aliran berbelok-belok dan banyak
mengalami sedimentasi dan muaranya berupa estuarium yang dangkal.
Pada
daerah aceh,letak bukit barisan agak sedikit ketengah sehingga bagian baratnya
terdapat dataran yang agak luas (20 Km) dibandingkan dengan daerah selatannya.
Di bagian tengah punggung bukit barisan
tersebut terdapat slenk semangko (lembah patahan) yang membentang mulai dari
selatan Aceh sampai Lampung.
Diantara slenk ini bermunculan
volkan-volkan yang sekarang masih aktif, misalnya volkan Abong-abong (3050 m),
Ucep Mulu (3127 m), Leuser (3466 m), Bendahara (3030 m), Dompu (3159 m), dan
lain-lain.
Beradanya
volkan-volkan tersebut menyebabkan tanah disepanjang lembah patahan ini
menjadikan sangat subur dan dimanfaatkan sebagai tanah pertanian dan juga
tempat akumulasi penduduk yang hidup disektor pertanian. Sepanjang lembah
patahan tersebut juga terdapat danau-danau antara lain,danau Toba, danau
Minijau, danau Singkarak, danua Kerinci, dan danau Ranau.
Dataran
tinngi gayo (pedalaman Aceh), karo (barat laut danau Toba), pasemah (sekitar
gunung Dempo), dan dataran tinggi Ranau dinyatakan sebagai hasil kegiatan
volkan pada satu juta tahun yang lalu.
Aliran-aliran
sungai pada umumnya jarang yang mempunyai mata air di lembah patahan yang
merupakan daerah volkanis. Oleh sebab itu, sungai-sungai disumatera (baik yang
mengalir ke arah barat atau kearah timur) tidak banyak mengandung material
Volkanis, sehingga tanah di dataran rendah, terutama dibagian timur kurang begitu subur.
Pulau-pulau
yang terletak dibagian barat disebelah barat sumatera pada umunya terdiri dari
tanah kapur yang tidak subur. Sedangkan pulau-pulau sebelah timur sumatera
(Riau, Linggau, Bangka, dan lain-lain), merupakan kelanjutan dari simenajung
Malaka yang selanjutnya bersambung dengan pulau disebelah barat dan kalimatan.
Busur ini dikenal denga pegunungan sunda tua yang periode pelipatannya pada
zaman mesozolikum. Disepanjang busur ini tidak ditemukan Volkan sehingga
termasuk daerah yang kurang subur. Walaupun demikian, daerah ini dikenal kayak
akan deposit timah dan bauxit. Daerah ini juga dikenal sebagai daerah
perbukitan, seperti Diak (lingga), Maras (banka) Tajamlaki (Belitung).
1.
EKONOMI
Pulau
sumatera merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi dari lima provinsi di Indonesia, tiga provinsi terdapat dipulau
sumatera, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan sumatera Selatan.
Hasil-hasil utama pulau sumatera ialah kelapa sawit, tembakau, minyak bumi,
timah, bauksit,batu bara dan gas alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian besar
diolah oleh perusahaan-perusahaan asing seperti: PT Caltex yang mengolah minyak
bumi di provinsi Riau.
Tempat-tempat pengahsil tambang sebagai
berikut:
1. Arun
(NAD), menghasilkan gas alam.
2. Pangkalan
Brandan (Sumatera Utara), menghasilkan minyak bumi.
3. Duri,
Dumai, Bengkalis (Riau), menghasilkan minyak bumi.
4. Tanjung
Enim (Sumatera Selatan), menghasilkan batu bara.
5. Plaju
dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan), menhasilkan minyak bumi.
6. Tanjung
Pinang (Kepulauan Riau), menghasilkan bauksit.
7. Indarung
(Sumatera Barat), menghasilkan semen.
8. Sawahlunto
(Sumatera Barat), menghasilkan batu bara.
Beberapa kota di pulau sumatera, juga
merupakan kota pernigaanyang cukup penting. Medan kota terbesar dipulau
sumatera, merupakan kota pernigaan utama di pulau ini banyak
perusahaan-perusahaan besar nasional yang berkantor pusat di sini.
2.
GEOGRAFIS
Pualu sumatera terletak di bagian barat
gugusan di kepulauan Nusantara. Disebelah utara berbatasan dengan Teluk
Benggala, di timur dengan Selat Malaka, disebelah selatan dengan Selat Sunda,
dan disebelah barat dengan Samudra Hindia. Dan di sebelah timur pulau, banyak
dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara disana,
antara lain Asahan (Sumatera utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri,
(Sumatera Barat, Riau), Batang Hari (Sumatera Barat, Jambi), Musi, Ogan,
Lematang, Komering, (Sumatera selatan), dan Way Sekampung (Lampung). Semetara
beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau sumatera diantaranya
Batang Tarusan (Sumatera Barat), dan Ketahun (Bengkulu).
Daftar gunung di Sumatera
1. Gunung
Dempo (3.159 m) 9. Gunung Sekincau (1.718 m)
2.
Gunung Kerinci (3.805
m) 10. Gunung Seulawah
Agam (1.726 m)
3. Gunung
Leuser (3.172 m) 11. Gunung Sibayak (2.212 m)
4. Gunung
Merapi (2.891,3 m) 12. Gunung Singgalang (2.877 m)
5. Gunung
Perkison (2.300 m) 13. Gunung Talamau (2.912 m)
6. Gunung
Pesegi (1.262 m) 14. Gunung Tadikat (2.438 m)
7. Gunung
Rajabasa (1.281 m) 15. Gunung Tanggamus (1.162 m)
8. Gunung
Daik (1.165 m)
3.
PENDUDUK
Secara umum sumatera didiami oleh bangsa
melayu, yang terbagi kedalam beberapa suku. Suku-suku besar ialah Aceh, Batak,
Melayu, Minangkabau, Besemah,Ogan, Komering, dan Lampung. Diwilyah pesisir
timur Sumatera dan dibeberapa kota-kota besar seperti Medan, Palembang, dan
PekanBaru, banyak bermukim etnis TiongHoa. Penduduk pulau sumatera hanyak
terkosentrasi di wilayah Sumatera Timur dan dataran tinggi Minangkanbau. Mata
pencaharian penduduk Sumatera sebagian besar sebagai petani, nelayan, dan
pedagang.
Penduduk sematera mayoritas beragama
islam dan sebagian kecil merupakan penganut Protestan, terutama di wilayah
Tapanuli, sematera Utara.diwilayah perkotaan, seperti Medan, PekanBaru, dan
Palembang banyak dijumpai beberapa orang penganut Budha.
4.
TRANSPORTASI
Kota-kota di pulau Sumatera dihubungkan
oleh tiga ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, dan lintas
barat, yang melintang dari utara – selatan sumatera. Selain itu terdapat pula
ruas jalan yang melitang dari barat-tmur, seperti ruas Bengkulu - Palembang,
padang - jambi, serta Padang - Dumai.
Dibeberapa bagian pulau sumatera, kereta
api merupakan sarana transportasi alernatif. Dibagian selatan, jalur kereta api
bermula dari pelabuhan panjang (lampung) hingga Lubuk linggau dan Palembang
(sumatera selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar